Mainan Terbaik Untuk Anak Autisme

Mainan Terbaik Untuk Anak Autisme

Mainan Terbaik Untuk Anak Autisme – Kehidupan anak autis memang penuh misteri. Tidak ada yang bisa membaca apa yang ada dalam pikiran mereka, terutama ketika anak-anak ini menunjukkan perilaku aneh seperti bertingkah tuli, terganggu oleh perubahan kecil di lingkungan, dan menyakiti diri sendiri.

 

Mainan Terbaik Untuk Anak Autisme

Mainan Terbaik Untuk Anak Autisme

bywinki – Autisme mungkin tidak ada dalam daftar kata-kata yang umum digunakan, namun jangan kaget atau terkejut bahwa anak seperti ini bisa tinggal di dekat tempat tinggal Anda. Ada banyak penderita autisme yang dapat belajar berbicara dan berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat, simbol visual, dan bantuan teknologi, meskipun kecacatan yang mereka alami berdampak pada cara mereka menyampaikan atau menerima emosi.

Masalah Utama Anak Autisme

Tidak mempu bersosial

1. Abaikan orang lain.

2. Tampaknya tidak peka terhadap kebutuhan, perasaan, dan pikiran orang lain.

3. Tidak mau melakukan kontak mata atau menunjukkan ekspresi wajah saat berbicara.

4. Tidak suka disentuh (tidak mau dipeluk atau dipeluk).

5. Sulit berkolaborasi, berbagi, atau menunggu giliran seseorang.

6. Saya lebih suka bermain sendiri.

7. Saya tidak tertarik dengan permainan yang membutuhkan imajinasi.

8. Perilaku bodoh.

9. Anda tidak ingin ada perbedaan dalam kehidupan sehari-hari.

10. Mereka kesulitan menerima pembelajaran yang biasa diajarkan kepada anak normal.

Tidak boleh bertutur dan berkomunikasi

1. Bicaralah perlahan.

2. Anda kesulitan berbicara dan memahami pembicaraan orang lain.

3. Saya tidak bisa berkomunikasi dengan baik.

4. Berbicara dengan nada yang aneh, seolah-olah dia sedang bernyanyi atau berbicara seperti robot.

5. Sulit untuk memulai percakapan.

6. Mungkin mengulangi kata-kata yang sama tetapi tanpa memahami maknanya.

7. Tunjuk saja apa yang Anda inginkan.

8. Mendengar tetapi bertindak seperti orang tuli.

Bermasalah dalam pemikiran dan perlakuan

1. Suka melakukan hal yang sama (berulang-ulang) dan tidak mau menerima perubahan apa pun. Mereka mudah teralihkan ketika diminta melakukan perubahan.

2. Menunjukkan ketertarikan yang aneh, misalnya pada peta, perangkat elektronik, atau roda mobil mainan yang berputar.

3. Sangat sensitif terhadap rasa, bau dan kebisingan. Misalnya, mereka merasa terganggu ketika mendengar suara bising pabrik dan menunjukkan perilaku yang tidak terkendali.

4. Memperlihatkan gerakan tubuh yang aneh dan melakukannya berulang kali.

5. Selalu bergerak.

6. Lebih suka memainkan permainan yang tidak biasa dan tidak serupa dengan permainan yang biasa dimainkan anak-anak lain. Contoh tertarik pada plastik.

7. Perasaan marah, sedih dan cinta yang sulit dikendalikan. Menangis, marah, dan tertawa tanpa alasan.

8. Gangguan tidur.
Dapat merasakan sakit namun tidak menunjukkan reaksi nyeri

9. Tidak takut dan mengenali hal-hal yang berbahaya.
Perasaan sayang yang berlebihan terhadap suatu benda.

10. Membalikkan dan mengguncangkan sesuatu.

11. Keseimbangan fisik tidak dapat dikendalikan.

12. Perilakunya terkadang berbeda-beda, ada yang terlalu aktif dan ada pula yang sebaliknya.

Bermain itu penting bagi anak-anak, namun lebih penting lagi bagi anak berkebutuhan khusus/autisme karena permainan merangsang perkembangan dan pembelajaran mereka.

Sebenarnya bermain merupakan salah satu bentuk terapi yang digunakan oleh beberapa ahli untuk berinteraksi dengan anak dan membantu mereka mengekspresikan perasaan dan emosinya. Terapi ini juga digunakan dalam program intervensi yang efektif seperti intervensi dini, terapi wicara, terapi manajemen orang tua, intervensi keluarga pada anak dengan berbagai gangguan perilaku dan fisik seperti gangguan bahasa, gangguan tingkah laku, gangguan hiperaktif dan gangguan defisit perhatian. (ADHD), autisme, dan palsi serebral.

Berbagai materi bermain (misalnya mainan, materi seni) dan metode bermain digunakan dalam terapi bermain, yang disiapkan dan diinstruksikan oleh para profesional terlatih. Di rumah, orang tua didorong untuk menggunakan permainan sebagai alat untuk membangun hubungan positif antara orang tua dan anak dan membantu anak mengembangkan kosa kata, komunikasi, keterampilan sosial, dan keterampilan memecahkan masalah.

Anak autis mengalami kesulitan berinteraksi secara normal dengan anak lain. Mereka lebih suka bermain sendiri, terobsesi dengan benda, dan hidup di dunianya sendiri. Mereka juga kurang mampu membaca ekspresi emosi dan isyarat sosial, sehingga berdampak pada perkembangan komunikasi sosial mereka.

 

Baca juga : Mainan Yang Direkomendasikan Untuk Anak Perempuan

 

Berikut beberapa mainan terbaik untuk anak autis:

1. Video Animasi

Video animasi atau video nyanyian adalah pilihan bagus untuk anak autis. Anak autis dapat belajar berbicara dengan menonton video ini. Tokoh dalam video diharapkan dapat menjadi inspirasi sehingga anak dapat mencoba meniru tingkah laku tokoh tersebut.

2. Kotak musik

Kotak musik juga bisa menjadi mainan yang bagus pilihan bagi penderita autis adalah anak-anak. Kotak musik mendorong anak-anak untuk menggabungkan suara berbagai alat musik untuk menciptakan komposisi yang unik. Hal ini memberikan kepuasan bagi anak-anak karena mereka mempunyai pengalaman berdasarkan suara yang berbeda-beda.

 

Mainan Anak Autisme

 

3. Trampolin

Banyak anak autis suka bermain trampolin. Anak autis ini memiliki ketidakseimbangan pada sistem sensoriknya. Saat bermain trampolin, mereka belajar merasakan perbedaan posisi tubuh dan reaksi tubuh. Selain itu, melompat dan menyeimbangkan diri di atas trampolin membantu anak-anak mengintegrasikan berbagai sistem tubuh.

4. Puzzle

Bermain dan menyusun puzzle juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kesabaran anak.

5. Mainan Balok

Balok mainan tersedia dalam berbagai warna dan bentuk dan ukuran. Balok mainan terkait ini stabil, tidak mudah rontok, dan membantu meningkatkan kepercayaan diri anak autis. Mainan ini juga berguna untuk menemukan kemampuan kreatif Anda.

6. Busy Book

Dalam buku ini, buku yang menantang membantu mengaktifkan keterampilan anak Anda melalui mainan serangga kecil dan kartun flash. Namun, mainan ini tidak disarankan untuk anak kecil karena mereka mungkin memasukkan bagian-bagian kecil dari mainan tersebut ke dalam mulutnya. Selain untuk belajar matematika, mainan ini juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi anak autis.

7. Buku Bersiri

Berikan anak autis satu set buku dengan gambar binatang, kendaraan, atau tumbuhan berwarna-warni. Buku-buku ini dapat memotivasi anak Anda dan membuat mereka tetap tertarik untuk belajar. Selain itu, buku bergambar juga cocok sebagai alat bantu membaca bagi anak autis.

8. Hopscotch Puzzle Mat

Matras puzzle ini adalah mainan yang bagus untuk meningkatkan keterampilan berorganisasi, keterampilan motorik halus, dan keseimbangan anak. Pertama-tama anak menyusun puzzle ini dan kemudian mulai bermain dengan matras ini. Dengan bermain di atas matras puzzle engklek, anak belajar berdiri dengan satu kaki dan melompat dengan kedua kaki.

9. Basikal

Sepeda pedal adalah mainan yang bagus untuk meningkatkan keseimbangan dan kepercayaan diri pada anak autis. Anak Anda mungkin pada awalnya membutuhkan waktu lama untuk terbiasa dengan sepeda dan membutuhkan bantuan Anda. Namun, mereka akan terbiasa dan segera mulai bersepeda tanpa bantuan. Pilihlah jalan yang permukaannya datar/horizontal untuk memudahkan anak belajar bersepeda.

Christian Williams

Christian Williams