Manfaat Penting Bermain Dan Ide Bermain Bersama Anak

Manfaat Penting Bermain Dan Ide Bermain Bersama Anak

Manfaat Penting Bermain Dan Ide Bermain Bersama Anak – Bermain tentu menjadi aktivitas yang paling menghibur bagi si kecil. Sayangnya, terkadang orang tua melarang anaknya bermain karena dianggap hanya membuang-buang waktu dan tidak ada manfaatnya bagi mereka.

 

Manfaat Penting Bermain Dan Ide Bermain Bersama Anak

Manfaat Penting Bermain Dan Ide Bermain Bersama Anak

bywinki – Padahal, segala sesuatu yang dilakukannya sambil bermain tanpa disadari sebenarnya merupakan bagian dari proses belajar dan dapat menunjang tumbuh kembang anak.

Ini tidak hanya meningkatkan perkembangan motorik umum dan halus. Bermain juga berguna untuk membantu meningkatkan keterampilan sosial dan juga emosional si kecil. Apa manfaat lain yang diberikan bermain bagi anak-anak? Yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Berbagai Manfaat Bermain bagi Anak

Menurut American Academy of Pediatrics, bermain secara umum sangat penting bagi tumbuh kembang anak karena memberikan dampak positif pada kemampuan kognitif, fisik dan sosial serta pada kemampuan emosional mereka.

Lebih spesifiknya, berikut beberapa alasan mengapa ibu dan ayah perlu memberikan kebebasan kepada anak untuk bermain dan menjelajahi dunia di sekitarnya:

1. Merangsang perkembangan kognitif

Salah satu manfaat bermain adalah merangsang perkembangan otak anak sejak dini untuk membantu si kecil memahami hal-hal baru yang dilihatnya di dunia sekitar.

Bayi dilahirkan dengan 100 triliun sel otak yang disebut neuron. Selama beberapa tahun pertama kehidupan, masing-masing neuron ini membangun koneksi ke neuron lain dengan sangat cepat. Seiring waktu, hubungan antara sel-sel saraf ini menjadi lebih kuat dan lebih banyak hingga jumlah jaringannya berlipat ganda.

Semakin banyak dan kuat hubungan antar sel saraf otak, maka akan semakin matang pula perkembangan otak anak. Apalagi saat ayah dan ibu merangsangnya dengan segala macam permainan.

Oleh karena itu, manfaat bermain dapat membantu mendorong perkembangan otak anak sejak dini. Ini juga dapat membantu anak-anak memahami hal-hal baru dan melihat dunia dengan lebih baik.

2. Meningkatkan kecerdasan

Ayah dan ibu pasti ingin si kecil tumbuh menjadi anak yang besar dan pintar bukan? Salah satu cara agar anak menjadi pintar adalah dengan sering mengajaknya bermain ya, Bu.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa University of Arkansas menunjukkan bahwa rutin memberikan mainan kepada anak dapat meningkatkan IQ anak mulai usia tiga tahun. Faktanya, sejumlah penelitian lain menyatakan bahwa manfaat bermain dapat meningkatkan perkembangan kognitif, bahasa, dan sosial anak.

3. Mengasah pemikiran kreatif

Aktivitas bermain juga membantu membuat anak lebih kreatif. Pasalnya melalui bermain, anak dapat mengembangkan proses mental dan ide-ide baru hingga membentuk kreativitasnya.

Jadi, usahakan anak Anda bebas berimajinasi ya, Bu.

Misalnya saat ibu memberinya lilin atau adonan mainan. Si kecil pasti akan menuangkan semua idenya ke dalam desain berbagai bentuk lilin. Ibu juga bisa mengajaknya bermain boneka atau role play. Usahakan biarkan anak Anda memilih tema dan aksi yang akan dimainkan.

4. Asah kemampuan komunikasi dan bahasa Anda

Tahukah Anda? Dengan bermain dapat berguna untuk membantu dalam melatih kemampuan komunikasi dan bahasa anak!

Hal ini dikarenakan ketika ayah dan ibu bermain bersama, mereka dapat meminta anak untuk menyebutkan nama benda yang ia mainkan atau benda yang ada di sekitarnya, serta nama warna, bagian tubuh, atau nama keluarga.

Misalnya, ibu mungkin bertanya: “Coba tunjukkan di mana matamu berada? Apa fungsi mata?” atau “Di mana kakimu? Untuk apa kaki, ayo pergi? . Pengendalian diri sendiri merupakan keterampilan yang penting untuk kesiapan sekolah nantinya.

Anak dengan pengendalian diri yang baik dapat menunggu giliran, menahan godaan untuk mengambil barang dari temannya, dan mengendalikan emosi negatif saat bermain.

Kemampuan mengendalikan diri dan mengatur emosi penting tidak hanya untuk keberhasilan akademis, tetapi juga untuk aspek psikososial perkembangan anak.

Pada tahun-tahun prasekolah, anak-anak menunjukkan kontrol emosi yang lebih baik dan dianggap kompeten secara sosial.

 

Baca juga : Film Korea Sedih Menguras Air Mata

 

6. Meningkatkan keterampilan sosial dan emosional

Pada kelompok usia ini, anak sebenarnya sudah siap bersosialisasi, lebih bersemangat mencoba hal baru dan memiliki rasa ingin tahu yang besar untuk lebih mengeksplorasi dunia yang dilihatnya. Dengan cara ini, anak dapat belajar berinteraksi dengan dunia sekitarnya dengan cara yang menyenangkan.

Melalui bermain, anak juga mempunyai kesempatan untuk belajar, berinteraksi dengan anak seumuran dan menjalin kontak sosial.

Anak belajar bergiliran menggunakan mainan, berbagi secara tanggap, bernegosiasi, menyelesaikan konflik dan berkomunikasi dengan kata-kata yang baik menggunakan tiga kata ajaib “maaf”, “tolong” dan “terima kasih”. Kamu.”

7. Perkuat hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda

Mengajak anak bermain bersama dapat menciptakan dan memperkuat ikatan yang lebih kuat dengan anggota keluarga. Oleh karena itu, setiap permainan sederhana yang dilakukan ibu dan si kecil dapat mewakili momen bonding yang istimewa antara orang tua dan anak.

Bermain bersama meningkatkan intensitas hubungan interpersonal anak dengan keluarganya. Begitu pula dengan hubungan si kecil dengan teman-temannya. Ia menjadi pribadi yang mudah bergaul dan tidak malu ketika bertemu dengan orang baru.

Interaksi ini dapat menjadi pengalaman positif dan menstimulasi perkembangan otak si kecil.

 

Manfaat Penting Bermain

 

8. Pertajam keterampilan pemecahan masalah Anda.

Manfaat bermain bagi anak selanjutnya adalah pengembangan keterampilan pemecahan masalah. Penyelesaian masalah. Ketika anak-anak memainkan permainan peran, mereka akan berpikir untuk memainkan permainan ini.

Misalnya, jika seorang anak diberi dua boneka, otomatis mereka akan menghidupkan permainan tersebut dengan memulai percakapan antar boneka tersebut. Ibu bisa mengajarinya membuat plot yang mengatakan bahwa salah satu boneka yang dia mainkan sedang sakit, lalu boneka lainnya menghibur atau menemani boneka yang sakit tersebut.

Selanjutnya, biarkan anak Anda mengungkapkan perasaan dan pendapatnya tentang karakter yang ia perankan. Cara ini tidak hanya melatih anak berimajinasi dan memecahkan masalah, namun juga dapat membantu meningkatkan empati dan keterampilan sosial serta mengajarkannya untuk memupuk hal-hal yang baik.

Hal ini memungkinkan orang untuk melatih dan melatih keterampilan berperilaku di masa depan ketika mereka menghadapi peristiwa serupa dalam hidup mereka.

9. Melatih keterampilan fisik
Permainan yang melibatkan aktivitas fisik, seperti: Bermain permainan bola, petak umpet, lompat tali, lari, menari atau jenis permainan tradisional lainnya dapat membantu anak melatih kemampuan fisik dan motoriknya.

Selain itu, bermain game diyakini dapat mengurangi risiko stres, depresi, obesitas, dan cedera sekaligus meningkatkan kekuatan, koordinasi, dan kepercayaan diri.

Permainan fisik dapat meningkatkan keterampilan motorik dan kesehatan fisik anak Anda serta mendorong perkembangan mereka.

Ide bermain dengan anak usia 1 hingga 3 tahun

Ada beberapa ide bermain dengan anak usia 1 hingga 3 tahun yang bisa Moms dan Dads bisa lakukan di rumah yaitu:

  • Ajak anak bermain balok atau puzzle bersama. Mainan jenis ini dapat menunjang kreativitas anak.
  • Ibu bisa membuat rencana bersama teman yang anaknya tidak jauh dari si kecil dan mengatur tanggal bermain! Kencan bermain dengan teman sebaya adalah insentif yang sangat baik untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan sosialisasi si kecil.
  • Ajak anak bermain permainan yang mengeksplorasi kemampuan tubuhnya melalui berbagai gerakan. Misalnya dengan berjalan, melompat, dan berdiri menggunakan satu kaki.
  • Dorong anak Anda untuk membaca buku secara teratur. Bunda juga bisa mengajaknya memerankan cerita di buku.
  • Persembahkan dan nyanyikan lagu-lagu yang berbeda untuk dipelajari anak-anak.

Nah bunda, berikut ini semua manfaat bermain untuk anak yang perlu Bunda dan Ayah ketahui. Jadi ajaklah si kecil untuk sering bermain untuk mendorong tumbuh kembangnya. Jika Anda membutuhkan lebih banyak ide permainan, Anda juga dapat mengunduh aktivitas menyenangkan di modul ini.

Christian Williams

Christian Williams